Orang bekerja untuk menghasilkan Uang. Uang digunakan untuk Biaya Hidup. Lebihnya ditabung. Menabung mempunyai tujuan yaitu pendidikan anak, hari tua dan dana darurat. Saking pentingnya, ketiga ini disebut orang sebagai impian. Untuk impian ini, orang harus menabung selama 10 tahun atau 20 tahun bahkan selamanya alias ga pernah kumpul.
1. Ada Bapak A, umur 35 tahun dan Tidak Merokok. Beliau sayang
sekali dengan keluarganya, sehingga Beliau mau menabung. Menabung biasanya di
mana ya? Ya, betul, di Bank. Bapak A menabung uang di bank sebesar 3 juta per
bulan. Bulan pertama, kedua, ketiga. Bulan ke empat, tidak ada hujan tidak ada
panas, tiba-tiba Bapak A didiagnosa kanker. Dokter minta disediakan uang 1
miliar. Apakah Bapak A bisa minta uang ke Bank? Tentu tidak. Bapak A berpikir
menjual rumahnya, menjual mobilnya, pinjam uang atau minta sumbangan. Pendek
kata harta LENYAP, uang HABIS. Jadi menabung uang di Bank TIDAK BISA membantu
Bapak A mencapai impiannya.
2. Jaman sekarang ada asuransi sehingga Bapak A menabung uang
di Bank dan membeli asuransi. Sama dengan skenario sebelumnya, Bapak A menabung
sebesar 3 juta per bulan. Bulan pertama, bulan kedua,bulan ketiga. Pada bulan
ke empat, tidak ada panas tidak ada hujan, tiba-tiba Bapak A terkena kanker,
Dokter minta disediakan uang 2 miliar. Apakah Bapak A bisa mendapatkan uang
dari asuransi? Jawabannya tergantung jenis asuransinya. Asuransi jiwa tidak
bisa membantu karena Bapak A belum meninggal. Asuransi Kesehatan MUNGKIN bisa
bantu SEBAGIAN. Tetapi bagaimana dengan Pekerjaannya? Pekerjaan Bapak A
terancam STOP. Jika Pekerjaan STOP, maka Income Bapak A akan STOP. Lalu
bagaimana dengan Tabungannya. Tabungannya pasti STOP.Tapi ada yang tidak pernah
STOP yaitu Biaya Hidup. Biaya Hidup Orang Sakit pasti JAUH LEBIH BESAR daripada
Biaya Hidup Orang Sehat, sehingga terpaksa harus ambil dari Tabungan. Tabungan
diambil terus, pasti HABIS. Siapa yang akan mengisi tabungan Bapak A?
Kesimpulannya menabung uang di Bank dan membeli asuransi TIDAK BISA membantu
Bapak mencapai impiannya.
3. NAH, ini dia. Ada Rekening PROTEKSI. Rekening ini
menyediakan proteksi dan investasi sekaligus. Sama dengan scenario sebelumnya,
Bapak A setor sebesar 3 juta per bulan. Bulan pertama, bulan kedua,bulan
ketiga. Pada bulan ke empat, tidak ada panas tidak ada hujan, tiba-tiba Bapak A
terkena kanker. Langsung Rekening Proteksi memberikan uang sebesar 1 miliar
secara CASH. SEJAK SAAT itu, Bapak A TIDAK USAH setor lagi, tetapi Rekening
Proteksi yang akan menggantikan Bapak A untuk menyetor uang. Mulai bulan ke
lima, ke enam terus terus terus Rekening Proteksi menyetorkan uang sebesar 3
juta, 3 juta, 3 juta terus dan terus dan terus sampai Bapak A berusia 65 tahun.
Bahkan ketika Bapak A sudah sembuh, Rekening Proteksi tetap menyetor uang terus
sehingga Bapak A bisa mencapai IMPIANNYA. Bagaiman jika Bapak A meninggal
dunia, Rekening Proteksi memberikan Perlindungan Jiwa sebesar 1 miliar ditambah
dengan Perlindungan Kecelakaan 1 miliar ditambah dengan Perlindungan Cacat
Tetap Total sebesar 1 miliar sehingga TOTAL perlindungan menjadi 3 miliar.
Selain itu, selama menjadi nasabah, Bapak A mendapatkan Kartu Sakti yang
memberikan Perlindungan Kesehatan jika Bapak A harus menginap di rumah sakit,
maka Rekening Proteksi akan memberikan fasilitas kamar 1 juta per malam,
fasilitas yang lain serta TANPA LIMIT TAHUNAN